Friday, September 30, 2016

MEMULAI KEHIDUPAN BARU DI TOKYO: Mengenal Berbagai Fasilitas Pendukung Belajar Bahasa Jepang dan Kehidupan Sehari-Hari di Lingkungan Kampus Waseda dan Sekitarnya (Bagian 1)


Bulan April dan September merupakan masa-masa sibuk di Universitas Waseda. Pasalnya, kedua bulan tersebut merupakan awal semester ganjil dan genap (atau yang biasa dikenal spring term dan fall term, mengikuti musim yang ada di Jepang) dan menjadi masa penerimaan mahasiswa baru. Oleh karena itu, pada bulan-bulan ini pula teman-teman PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Waseda sibuk mempersiapkan penyambutan kedatangan teman-teman dari Indonesia yang akan memulai studinya di Universitas Waseda. Sebagai catatan, Universitas Waseda merupakan salah satu universitas ternama di Jepang dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak (mencapai sekitar 5.000 orang). Jumlah mahasiswa yang berasal dari Indonesia yang berhasil didata oleh PPI Waseda adalah sekitar 100 orang, terdiri dari mahasiswa-mahasiswa program pascasarjana, sarjana, maupun program non-gelar. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat Universitas Waseda saat ini sedang meningkatkan kerjasama dengan berbagai universitas di wilayah ASEAN, termasuk dengan Indonesia melalui kerjasama dengan Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Bina Nusantara, melalui berbagai program pertukaran mahasiswa, di antaranya program AIMS (ASEAN International Mobility for Students Programme) dan SEND (Student Exchange Nippon Discovery).

Untuk membantu proses adaptasi para mahasiswa asing dengan kehidupan baru di Tokyo dan kampus Waseda, Universitas Waseda telah menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana pendukung yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan gratis setiap saat. Kali ini penulis akan memperkenalkan beberapa fasilitas-fasilitas pendukung tersebut, baik untuk teman-teman yang baru datang maupun bagi yang sudah lama berada di Universitas Waseda tapi belum mengetahui informasi mengenai hal tersebut.


Ini merupakan fasilitas pendukung yang disediakan oleh Center for Japanese Language (CJL) Universitas Waseda bagi para mahasiswa maupun akademisi asing yang sedang belajar atau bekerja di Universitas Waseda untuk membantu pembelajaran bahasa Jepang. WNS juga memberikan informasi terhadap fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, di dalam maupun di luar kampus Waseda, untuk membantu mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang umum dialami oleh mahasiswa asing. Pada dasarnya, WNS menyediakan 3 jenis pelayanan, yaitu:
1) konsultasi mengenai kesulitan yang dialami dalam pembelajaran bahasa Jepang  
2) konsultasi mengenai perancangan rencana pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan portofolio pembelajaran
3) memberikan informasi mengenai fasilitas-fasilitas pendukung pembelajaran dan kehidupan mahasiswa asing di dalam maupun di sekitar kampus Waseda

WNS buka setiap hari Selasa, Rabu dan Jumat, mulai pukul 12:00 – 17:30 di kampus Waseda Gedung 22, Lantai 3, di dalam ruangan WILL (Waseda International Language Lounge). Teman-teman yang ingin berkonsultasi dalam bahasa Indonesia bisa langsung datang menemui saya yang juga bekerja sebagai staf di sana setiap hari Selasa. Setiap sesi konsultasi berlangsung selama kurang lebih 45 menit.


Bagi teman-teman yang ingin berkonsultasi mengenai isi dan sistematika laporan, bahan presentasi, tugas akhir, skripsi, tesis, maupun disertasi, dapat menggunakan fasilitas Writing Center di Universitas Waseda. Tulisan dalam bahasa Jepang maupun Inggris dapat dikonsultasikan kepada tutor Writing Center dengan menggunakan bahasa pengantar Inggris maupun Jepang. Writing Center buka dari Senin - Sabtu sepanjang masa perkuliahan di kampus Waseda Gedung 3 Lantai 2 ruangan Writing Center. Untuk menggunakan fasilitas ini, teman-teman harus melakukan reservasi online terlebih dahulu melalui akun MyWaseda milik teman-teman sendiri. Informasi selengkapnya mengenai cara melakukan reservasi bisa dilihat di halaman website Writing Center universitas Waseda. Pada hari dan jam konsultasi yang sudah ditentukan, teman-teman bisa langsung datang ke ruangan Writing Center dengan membawa draft tulisan yang ingin dikonsultasikan. Sebagaimana halnya dengan dengan WNS, setiap sesi konsultasi berlangsung selama 45 menit.     


3. Ruangan Shalat
Jumlah mahasiswa muslim di Universitas Waseda yang semakin meningkat dari tahun ke tahun mendorong pihak universitas untuk menyediakan fasilitas yang dapat menunjang kehidupan muslim di kampus sehari-hari, berupa ruangan shalat.



Ruangan shalat tersebut terletak di kampus Waseda Gedung 22, Lantai 4, di depan ruangan kantor CIE (Center of International Education). Ruangan shalat dibuka setiap hari Senin – Jumat, pukul 09:00 – 17:00. Untuk menggunakan ruangan ini, teman-teman diminta untuk menuliskan nama, nomor mahasiswa, dan jam masuk ruangan, kemudian menitipkan kartu mahasiswa pada staf kantor CIE. Tempat wudhu juga telah disediakan di masing-masing toilet pria dan wanita yang ada di sebelah ruangan shalat. Setelah meninggalkan ruangan shalat, kartu mahasiswa dapat diambil lagi di kantor CIE.




4. Makanan Halal
Menu halal juga sudah disediakan di kafetaria kampus dengan nama “Halal Chicken”. Kafetaria kampus terletak di kampus Waseda Gedung 25, berada di antara Okuma Garden dan Okuma Auditorium. Menu halal tersebut bisa didapatkan di lantai 3 kafetaria dengan harga kurang dari 500 yen. Selain itu, makanan dan minuman ringan impor berlabel halal dari Indonesia dan Malaysia juga bisa didapatkan di Macheria CafĂ© yang terletak di kampus Waseda Gedung 7 lantai 1.
Adapun di sekitar kampus Waseda, juga terdapat sebuah toko yang menjual bento (lunch box) halal dengan pilihan yang cukup beragam serta porsi yang besar dan lengkap. Tentunya dengan harga yang cukup terjangkau untuk ukuran kantong mahasiswa. Nama tokonya “Ineya”, tapi oleh mahasiswa Indonesia yang kuliah di Waseda lebih dikenal dengan nama “Pak Jogja”. Alasannya, karena sang pemilik toko, seorang bapak tua yang baik hati, kabarnya pernah tinggal di Yogyakarta selama kurang lebih 10 tahun. Mahasiswa Indonesia yang membeli bento di sana, sering diberi bonus berupa minuman teh hangat atau puding.

Demikian beberapa fasilitas pendukung belajar dan kehidupan sehari-hari di dalam maupun di sekitar lingkungan kampus Waseda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Informasi mengenai fasilitas-fasilitas pendukung lainnya akan saya berikan di bagian berikutnya. Salam dan tetap semangat!


Oleh: Fatmawati Djafri
(Mahasiswa tahun pertama Program Doktoral Graduate School of International Culture and Communication Studies (GSICCS), Universitas Waseda)