Tanggal
2 Oktober 2009, Batik ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi oleh
UNESCO. Sejak itu,
tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari
Batik Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya yang berada di Indonesia saja, kami,
mahasiswa Indonesia di Unviersitas Waseda, juga merayakan Hari Batik Nasional.
Meskipun
PPI Waseda baru mengadakan acara perayaan Hari Batik Nasional tanggal
5 Oktober 2016, tetapi esensi dari hari tersebut tidak berkurang sedikitpun.
Hari itu membuat jejak ingatan
yang hangat bagi saya
yang baru tiba di Tokyo sebagai mahasiswa baru.
Rangkaian acara dimulai dengan berkumpul untuk foto bersama dengan memakai batik di depan Okuma Hall Auditorium.
Hari itu adalah hari pertama saya mengikuti acara yang diadakan oleh PPI
Waseda, Yang berarti saya belum pernah bertemu dengan anggota-anggotanya.
Ada sedikit kekhawatiran dalam pikiran saya tentang bagaimana kalau saya tidak mengenali anggota
PPI Waseda satu pun. Namun kekhawatiran saya hilang dalam sekejap saat saya menghampiri
Okuma Hall Auditorium. Dari kejauhan saya melihat orang-orang yang memakai batik. Saat itu, saya langsung tahu bawa mereka adalah teman-teman anggota
PPI Waseda yang saya cari. Kekuatan
batik sebagai pemersatu bangsa memang luar biasa. Di negara yang jauh dari Indonesia ini, kami tetap dapat mengenali dan merasa satu dengan individu-individu yang baru dikenal, hanya dengan pakaian yang kami pakai. Meskipun kami berasal dari daerah yang
berbeda dan memakai pola batik yang berbeda pula, tetapi orang-orang
yang memakai batik seakan dipersatukan dengan nilai budaya yang sama.
Acara diakhiri dengan ramah-tamah sekaligus perkenalan mahasiswa baru. Meskipun baru kenal, tapi saya bias merasakan suasana nyaman saat berinteraksi dengan teman-teman anggota PPI Waseda. Senang sekali rasanya dapat bertemu dengan teman-teman
PPI Waseda. Saya jadi merasa sedang kembali ke
‘rumah’. Cuaca di Tokyo pada hari itu hujan dan dingin, tetapi hati saya terasa hangat saat bertemu dan berkumpul bersama teman- teman PPI Waseda.
Hari
Batik Nasional ini dimaknai tidak hanya untuk menghormati salah satu warisan kebudayaan
Indonesia saja, tapi juga sebagai identitas bangsa Indonesia yang akan selalu mempersatukan kita, kapan pun, di mana pun kita berada.
Oleh: Dania Wijarnako
Candidate of Master of Business Administration, Waseda
Business Schoool