Wednesday, June 1, 2016

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional


Tidak terasa, beberapa minggu yang lalu, bangsa Indonesia merayakan hari Kebangkitan Nasional. Diantara hari-hari besar di Indonesia, mungkin hari Kebangkitan Nasional merupakan hari yang tidak banyak masyarakat ketahui. Sedikit cerita, hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tanggal ini dipilih dikarenakan tanggal ini merupakan tanggal berdirinya sebuah organisasi yang memprakarsai akan adanya Kebangkitan Nasional, yaitu Budi Utomo. Budi Utomo yang didirikan atas keinginan dari dr. Cipto Mangunkusumo yang ingin mencoba membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu para penjajah. Setelah berdirinya Budi Utomo, kemudian banyak organisasi yang muncul diakibatkan oleh keberanian Budi Utomo dalam menyuarakan ketidakpuasan akan kolonialisme Belanda, seperti Indische Partij dimana didirikan oleh Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker alias Multatuli, Ki Hajar Dewantara, dan dr. Cipto Mangunkusumo, PUTERA yang didirikan Ir. Soekarno, hingga pasukan PETA yang rela untuk melakukan pemberontakan demi tercapainya kemerdekaan Indonesia.

Di era globalisasi, kita dapat merayakan hari Kebangkitan Nasional dengan memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan bangsa Indonesia. Misalkan, apabila kita sebagai seorang peneliti, kita dapat melakukan riset dan inovasi yang baru untuk mencapai kemajuan bangsa Indonesia di bidang teknologi dan riset. Selain itu,dengan adanya semangat Kebangkitan Nasional, diharapkan akan muncul nilai tanggung jawab dengan adanya kerja nyata demi membangkitan bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang patut untuk diperhitungkan di kancah internasional.

Oleh: Anisa Shafiyya Harnantyari

No comments:

Post a Comment