Saturday, May 27, 2017

Menillik Kembali Sejarah dan Makna Hari Buruh (May Day)


Hari buruh atau juga dikenal dengan May Day jatuh pada tanggal 1 May. Hari buruh merupakan hari bersejarah yang bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hari buruh berawal dari perjuangan buruh dalam menuntut keadilan bagi mereka pada abad 19 di Amerika Serikat. Saat itu intensifnya jam kerja (19-20 jam) dan minimnya upah menjadi pemicu para buruh dalam melakukan mogok kerja. Pada tahun 1882, parade hari buruh pertama diadakan di kota New York, Amerika Serikat dan pada 1 mei 1886, para buruh di Amerika Serikat melakukan protes besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari. Hari ini pun dinobatkan sebagai hari buruh international oleh Kongres Sosialis Dunia pada 1889.

Di Indonesia, hari buruh mulai diperingati pada tahun 1992. Namun, pada masa orde baru hari buruh tidak lagi diperingati karena aksi ini dihubungkan dengan gerakan komunis. Baru pada tahun 2006, hari buruh kembali diperingati dan secara resmi menjadi hari libur nasional pada tahun 2014. Di Jepang, hari buruh berbarengan dengan jatuhnya golden week atau hari libur nasional selama seminggu penuh, mulai dari tangal 29 april sampai 5 mei.

Mengapa hari buruh menjadi begitu penting sehingga ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh berbagai negara di dunia termasuk Indonesia? Karena pekerja juga punya hak atas pembatasan waktu kerja, cuti, upah kerja yang setimpal, jaminan social, keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan peringatan Hari buruh, dapat menjadi momentum bagi pemerintah dan pengusaha untuk lebih memperhatikan hak-hak para buruh dan menyadari bahwa pekerja juga mempunyai peranan penting di dalam perekonomian negara. Bagi kaum buruh sendiri hal ini dapat memperkuat integritas antar sesama pekerja sehingga dapat menjadi wadah dalam menyampaikan aspirasi.

Tahun ini, pada peringatan hari buruh di tanah air, ada 3 tuntutan utama yang digaungkan kaum buruh : penghapusan outsourcing dan magang, penetapan jaminan sosial, dan penolakan upah murah. Para buruh berharap pemerintah dapat memperbaiki system di tiga area tersebut dan dapat memperbaiki nasib buruh di Indonesia.
Semoga kaum buruh di seluruh dunia dan di tanah air dapat meraih kesejahteraan dan hak-haknya. Selamat hari buruh !

Ditulis oleh: Yuliska

Candidate of Master of Computer Science and Communications Engineering

1 comment: